Rektor UKAW Mendorong Semangat Pendidikan di SMA Negeri 1 Amarasi

Rektor Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW), Prof. Dr. Ir. Goedlief Fredik Neonufa, MT, memimpin kunjungan yang berkesan ke SMA Negeri 1 Amarasi, Timor, dengan tujuan mempromosikan kampusnya dan mendorong semangat pendidikan tinggi di kalangan siswa.

Kunjungan dimulai dengan pertemuan hangat bersama kepala sekolah dan guru-guru SMA Negeri 1 Amarasi. Mereka terkejut mengetahui bahwa banyak alumni UKAW yang menjadi pengajar di sekolah tersebut, mencerminkan hubungan erat antara kedua lembaga pendidikan.

Sesi selanjutnya adalah pengenalan UKAW kepada siswa kelas 3, di mana Rektor Dr. Ir. Goedlief Fredik Neonufa, MT dengan antusias memaparkan program studi, fasilitas, dan peluang yang ditawarkan oleh universitas tersebut.

Moment penting dalam kunjungan ini adalah pengumuman bahwa UKAW telah diakreditasi sebagai universitas yang masuk dalam klaster utama perguruan tinggi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Hal ini menegaskan komitmen UKAW terhadap mutu pendidikan yang tinggi.

Rektor tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menekankan pentingnya semangat dan keinginan untuk meraih pendidikan tinggi. Rektor mengajak anak-anak Timor untuk bermimpi besar dan bersemangat dalam mengejar cita-cita mereka.

Sebagai langkah konkret dalam mendukung pendidikan, UKAW mengumumkan pemberian gratis biaya pendaftaran bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di UKAW, khusus pada tanggal 2 Mei 2024, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Tidak hanya itu, sebagai insentif tambahan, Rektor memberikan bonus uang sebesar 1 juta rupiah kepada 25 siswa pertama yang mendaftar di Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, untuk menguatkan minat mereka dalam bidang pertanian dan Perikanan.

Kunjungan ini tidak hanya sekadar mempromosikan UKAW, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen Universitas dalam mendukung pendidikan tinggi dan pengembangan potensi siswa di wilayah Timor.