KUPANG, SENIN, 27 OKTOBER 2025 – Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) mengadakan prosesi pelantikan Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Program Studi Magister Akuatik Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan (FPIK) dalam liturgi Kebaktian Senin Kampus, bertempat di Gedung Bahtera Artha Wacana, Senin (27/10/2025).

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Rektor UKAW, Prof. Dr. Ir. Godlief F. Neonufa, MT., dan dimasukkan dalam rangkaian ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Daniel Manu, STh. Acara inti pelantikan meliputi Pengambilan Janji Jabatan, penandatanganan Pakta Integritas, dan diakhiri dengan Pengucapan Janji di depan seluruh jemaat yang hadir.


Dalam sambutannya, Rektor UKAW menekankan pentingnya kesungguhan dalam menjalankan jabatan fungsional. Prof. Godlief juga mengingatkan untuk senantiasa mengutamakan kepentingan institusi di atas kepentingan pribadi.
“Jangan kita hanya sibuk dengan riset dan kegiatan di luar, tapi tetap harus ingat untuk menempatkan kepentingan UKAW di atas kepentingan pribadi kita,” pesan Rektor. “Misalnya, ingat untuk terus melakukan perkenalan serta promo tentang kampus UKAW agar lebih dikenal dan lebih banyak lagi calon mahasiswa yang mau bergabung dengan UKAW.” “Ingat untuk selalu berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku dalam melalukan segala sesuatu supaya tidak ada permasalahan di kemudian hari,” tambah Prof. Godlief.




Yang dilantik dalam kesempatan tersebut adalah Dr. Ir. Welma Pesulima, MP., sebagai PLT Ketua Program Studi Magister Akuatik FPIK UKAW.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan UKAW, Pdt. Emer. Dr. Mesach D. Beeh, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelantikan Dr. Welma dan langkah progresif FPIK dengan berjalannya program magister akuatik yang baru.

“Semua kita tentu telah punya pengalaman untuk melakukan segala sesuatu yang baru. Untuk itu, sekarang kita menunggu dan mendorong program-program pascasarjana yang akan dibuka dari fakultas lainnya di UKAW,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pdt. Mesach juga menyampaikan kabar duka yang datang dari Australia, yakni meninggalnya istri dari Bapak Dokter Peter Graham almarhum, ibu Gwenyth Graham yang merupakan mitra lama baik bagi UKAW maupun Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT).
“Bapak Graham dan istri merupakan pendiri Uma Manekat di SoE, TTS pada tahun 50an, yang sekarang menjadi Klinik Ibu & Anak di TTS. Untuk itu, beliau mengharapkan agar UKAW, melalui Rektor dan WR III, segera membuat Surat Duka (Letter of Condolence) kepada keluarga beliau di Australia sebagai wujud turut berduka,” pinta Ketua Yayasan.
Di akhir sambutannya, Pdt. Mesach mengingatkan seluruh civitas akademika untuk menjaga dan memelihara fasilitas kampus dengan baik. Beliau menyampaikan tiga catatan penting atas insiden yang terjadi dalam minggu-minggu terakhir, yaitu: aksi coret-coret di dinding toilet, pengrusakan paksa pintu masuk Auditorium Artha Wacana, serta kerusakan kursi auditorium akibat penggunaan yang tidak semestinya, termasuk duduk sambil mengangkat kaki dan merokok.
“Tiga catatan ini semoga menjadi yang pertama dan terakhir,” tegasnya penuh harap.







Kebaktian Senin Kampus ditutup dengan pemberian berkat dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen bersejarah tersebut.





More Stories
UKAW Kupang dan SMK Kolbano Gelar Pelatihan Konstruksi Jaring Anakonda untuk Budidaya Rumput Laut di Perairan Sulit
UKAW Kupang Dampingi BUMDes Konbaki Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing Madu Hutan
Transformasi Tak Terelakkan: Perbankan Digital Hadapi Gelombang Inovasi, Amankan Risiko di Kupang