TTS, 18 Oktober 2025 — Suasana sukacita menyelimuti tenda acara di Desa Tetaf, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), saat Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang secara resmi menyerahkan satu unit rumah bantuan kepada Mama Lasboi, seorang warga yang selama ini berjuang untuk memiliki tempat tinggal layak huni.

Acara yang bertajuk “Peresmian Rumah Bantuan UKAW @Tetaf TTS” ini diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pendeta Emeritus Agustinus Kause, S.Th. Dalam khotbahnya, ia menegaskan pentingnya mengandalkan Tuhan dalam setiap usaha, sebagaimana tertulis dalam Mazmur 127:1b — “Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya.”

Dalam kesempatan tersebut, Pendeta Agustinus juga mengutip surat Filipi 1:3–11, mengingatkan jemaat agar hidup dalam kasih, pengetahuan, dan perbuatan baik demi kemuliaan Allah. Ia menyampaikan bahwa pembangunan rumah ini bukanlah kebetulan, melainkan wujud nyata karya Tuhan melalui persekutuan umat yang saling menopang.
Usai ibadah, acara dilanjutkan dengan sambutan dari pemerintah desa Tetaf dan Majelis Jemaat Gereja Immanuel Kuatnana. Dalam sambutannya, pihak gereja menyampaikan apresiasi mendalam kepada UKAW Kupang yang menunjukkan kepedulian sosial di tengah masyarakat. “UKAW bukan hanya lembaga pendidikan yang berfokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai empati dan kasih melalui tindakan nyata,” ujar perwakilan gereja.

Puncak acara ditandai dengan sambutan Rektor UKAW Kupang, yang menjelaskan sejarah dan semangat di balik program rumah bantuan ini. Ia menuturkan bahwa ide tersebut lahir dari tekad untuk menghadirkan satu rumah layak huni di setiap klasis atau wilayah pelayanan gereja. “Kami tidak menggunakan dana proyek pemerintah, melainkan hasil gotong royong dan partisipasi jemaat serta keluarga besar UKAW. Tidak ada utang, hanya kasih dan kepedulian,” ungkap Rektor.

Sebagai tanda peresmian, Rektor UKAW bersama istri melakukan pengguntingan pita dan penyerahan kunci rumah secara simbolis kepada Mama Lasboi, disaksikan oleh para pendeta, pimpinan gereja, dan masyarakat setempat. Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama di dalam rumah baru serta doa penutup dan berkat bagi penerima bantuan.
Dalam penutupannya, Rektor berpesan agar rumah tersebut tidak hanya menjadi tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga menjadi “rumah doa” di mana kasih dan kehadiran Tuhan terus dinyatakan. Ia juga meminta agar Mama Lasboi dan jemaat selalu mendoakan UKAW agar terus berkembang dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa Injil bukan hanya disampaikan melalui kata-kata, tetapi diwujudkan dalam tindakan kasih yang membawa sukacita dan harapan bagi sesama.





More Stories
UKAW Menyelenggarakan Kuliah Umum “Smartpreneur Gen Z”: Menyiapkan Mahasiswa untuk Sukses di Era Bisnis Digital
PDAM Kota Kupang Gandeng UKAW, Tingkatkan Pelayanan dan Jalin Apresiasi Kerjasama Pengelolaan Air
Perpustakaan UKAW Kupang Ikuti Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia ke-4 di Jakarta