Program Studi Pascasarjana UKAW Gelar Ibadah Awal Semester & Orasi Ilmiah: Mahasiswa Didorong Hidup Taat, Merdeka, dan Penuh Kasih

Kupang, 18 September 2025 — Program Studi Pascasarjana Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang mengawali kegiatan akademik semester baru dengan menggelar ibadah bersama civitas akademika baik secara online maupun onside (Hybrid). Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Vivi Y.Y. Lay-Leinussa, S.Th. ini menjadi momen syukur sekaligus penguatan iman bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh peserta yang hadir, baik secara langsung maupun daring.

Dalam khotbahnya, Pdt. Vivi menekankan bahwa hidup beriman bukan hanya soal ketundukan setia kepada Allah, tetapi juga keberanian melawan kuasa jahat yang menentang kasih dan kebenaran. Firman yang diambil dari 1 Petrus 2:13–17 menegaskan bahwa kebebasan orang percaya bukanlah alasan untuk hidup tanpa batas, melainkan harus selalu terikat pada kasih dan kebenaran Allah.

Rangkaian ibadah turut dimeriahkan oleh pujian dari kelompok vokal mahasiswa semester 3, pembacaan Mazmur secara berbalasan, serta doa syafaat untuk bangsa, pemimpin negara, gereja, dan dunia pendidikan. Semua elemen ibadah itu menegaskan pentingnya keseimbangan antara ketaatan, kebebasan, dan kasih dalam kehidupan iman Kristen.

Wakil Rektor IV UKAW, Pdt. Dr. Mesakh A. P. Dethan, MA., yang hadir mewakili Rektor UKAW, secara resmi membuka perkuliahan semester baru. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pendidikan di UKAW tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter berdasarkan nilai-nilai Imago Dei.

“Perkuliahan adalah napas dan jiwa dari setiap pengikut Kristus. Belajar di UKAW berarti bukan hanya menuntut ilmu, tetapi juga mengamalkan iman yang menegakkan keadilan dan kebenaran,” tegasnya.

Selain renungan iman, kegiatan ini juga diisi dengan Orasi Ilmiah oleh Pdt. Dr. Mesakh A. P. Dethan, MA., bertema “Ketundukan yang Setia, Perlawanan yang Kudus: Ditinjau dari Perspektif Perjanjian Baru.” Orasi tersebut ditutup dengan diskusi akademik mengenai etika ketundukan dan perlawanan kudus dalam konteks iman Kristen. Mahasiswa diajak untuk kritis dalam menanggapi realitas sosial-politik dengan tetap berlandaskan kasih, kebenaran, serta strategi non-kekerasan.

Acara ditutup dengan pengenalan mahasiswa baru, dosen, dan staf Pascasarjana. Momen ini mempererat kebersamaan civitas akademika UKAW dalam menyongsong semester baru dengan semangat pelayanan, kesaksian, dan dedikasi.