KUPANG, NTT – 28 Agustus 2025 – Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) sukses menyelenggarakan kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) di Desa Kolbano. Mengusung tema “Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Makanan Rumahan Tahu Walik dan Pisang Madu Menjadi Produk Rintisan Bisnis Keluarga”, kegiatan ini bertujuan untuk membuka peluang ekonomi baru bagi ibu-ibu rumah tangga dengan memanfaatkan potensi lokal.

Acara yang didanai oleh program Unggulan Universitas tahun 2025 ini dilaksanakan di Desa Kolbano, yang merupakan salah satu desa mitra KBPM (Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat) UKAW. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Kolbano, Bapak Debigus S. Boimau, S.P., yang menyambut baik inisiatif dari UKAW. Turut hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan ini adalah Sekretaris LPM UKAW, David Loba, S.Pd., M.Pd.
Kegiatan ini diikuti oleh 16 ibu rumah tangga, termasuk Ibu Ketua PKK Desa Kolbano dan para Ibu Dusun. Mereka sangat antusias mengikuti setiap sesi yang dibawakan oleh tim dosen dan mahasiswa.
Materi pelatihan disampaikan oleh empat narasumber, masing-masing:
- Dra. Anggreini D. N. Rupidara, M.Si., Ph.D., yang membawakan materi tentang Potensi Lokal dan Keberlanjutan Sumber Daya Alam Desa Kolbano.
- Ibu Gabriela E. Hetharia, S.P., M.Sc., yang menjelaskan tentang Pangan dan Teknik Pengolahan Pangan.
- Ibu Herry A. Manubulu, S.Sos., M.Si.Ak., yang memberikan pemahaman mengenai Pengelolaan Keuangan Sederhana untuk rintisan bisnis.
- Ibu Fransina Th. Nomleni, S.Pd., M.Pd., yang memandu langsung pelatihan praktik pembuatan Tahu Walik dan Pisang Madu, dibantu oleh mahasiswa Franjelina Ximenes dan Mada Nomleni.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah mentransfer ilmu dan keterampilan yang dapat diimplementasikan menjadi produk bisnis keluarga, memanfaatkan sumber daya yang ada di Desa Kolbano, yang juga dikenal dengan keindahan pantai berbatu warna-warni dan posisinya sebagai daerah transit jalur Selatan. Selain pengetahuan praktis, peserta juga dibekali dengan pemahaman gizi dan pembukuan sederhana, modal penting untuk memulai usaha.


Pelatihan pembuatan Tahu Walik dan Pisang Madu berjalan sangat interaktif, di mana para peserta terlibat langsung dalam proses pembuatan kedua produk tersebut.
Kegiatan PKM ini ditutup oleh Ibu Ketua PKK Desa Kolbano, yang menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia berharap program serupa dapat kembali terlaksana di tahun depan dengan inovasi menu atau produk baru yang dapat lebih memberdayakan ibu-ibu di desanya.
More Stories
UKAW Kupang dan SMK Kolbano Gelar Pelatihan Konstruksi Jaring Anakonda untuk Budidaya Rumput Laut di Perairan Sulit
UKAW Kupang Dampingi BUMDes Konbaki Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing Madu Hutan
Transformasi Tak Terelakkan: Perbankan Digital Hadapi Gelombang Inovasi, Amankan Risiko di Kupang