Kupang, UKAW NEWS – Perjuangan hidup Fery Tobe (22), mahasiswa Fakultas Teologi Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, akhirnya membuahkan harapan baru. Hampir kehilangan kesempatan melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya, kini Fery bisa kembali menempuh studi berkat perhatian Rektor UKAW, Prof. Dr. Ir. Godlief Neonufa, MT.

Cita-cita Fery sejak kecil adalah menjadi seorang pendeta. Karena itu, setelah tamat SMA, ia memilih melanjutkan studi di jurusan Teologi Agama Kristen UKAW. Sejak semester 1 hingga 4, meski menghadapi banyak kendala, ia tetap tekun belajar. Namun, memasuki semester 5 pada September 2024, badai ekonomi menghantam keluarganya. Sang ibu mengalami krisis keuangan, sementara orang tuanya hidup terpisah. Kondisi itu memaksa Fery mengambil cuti kuliah.
“Waktu itu saya sudah hampir menyerah. Rasanya tidak mungkin bisa lanjut kuliah lagi,” tutur Fery.
Bertahan dengan Kerja Serabutan
Masa cuti kuliah tidak membuat Fery pasrah. Ia bekerja serabutan di beberapa tempat di Kota Kupang, termasuk di rumah makan di TDM 2 dan toko ritel, demi mengumpulkan biaya kuliah. “Saya kerja di dua tempat sekaligus, walau lelah, supaya bisa menabung. Harapannya sederhana, bisa kembali kuliah dan suatu hari melayani sebagai pendeta,” ujarnya.
Selain bekerja, Fery menekuni talenta bernyanyinya, khususnya musik dangdut. Pada April 2025, kesempatan emas datang saat MNCTV membuka audisi nasional DMD Panggung Rezeki. Dengan penuh keyakinan, ia mengirim video audisi secara online. Hasilnya, Fery lolos ke tahap selanjutnya di Jakarta dan tampil live pada 1–2 Agustus 2025 di layar kaca nasional.
“Bagi saya itu adalah cara Tuhan menghibur dan menguatkan saya. Saya bisa mewakili NTT, bahkan membawa nama Kupang dan UKAW di panggung nasional. Saya bangga sekaligus bersyukur,” ungkapnya.
Dukungan dari Rektor UKAW
Kisah perjuangan Fery akhirnya sampai ke telinga Rektor UKAW. Terharu dengan kegigihan dan semangatnya, Prof. Godlief Neonufa memanggil Fery untuk bertemu di ruang kerjanya. Dalam kesempatan itu, Rektor didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Filmon Pollin, M.Hum.
“Mahasiswa seperti Fery adalah contoh nyata daya juang dan kreativitas anak muda UKAW. Karena itu saya meminta Wakil Rektor III untuk membantu memberikan beasiswa agar Fery bisa melanjutkan kuliahnya semester ini,” tegas Rektor.
Kepada Pos Kupang, Dr. Filmon Pollin mengatakan, permintaan Rektor telah direalisir cepat cepat. “Dari kisah Fery Tobe ini membuktikan bahwa kita tidak boleh kehilnagan harapan dan harus tetap berjuang, karena dengan doa dan bekerja keras serta senantiasa mengandalkan Tuhan, maka semuanya pasti ada jalan keluar”, kata Wakil Rektor III UKAW ini.
Menurut Rektor, UKAW berkomitmen untuk memberi ruang dan dukungan penuh bagi mahasiswa yang berjuang, baik dalam akademik maupun bidang lain seperti seni dan budaya. “UKAW hadir bukan hanya untuk mencetak sarjana, tapi juga melahirkan generasi berkarakter, kreatif, dan punya daya juang menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.
Pesan Harapan dari Fery
Kini, Fery kembali bersemangat menapaki jalannya menuju mimpi menjadi pendeta. Ia bersyukur karena Tuhan membuka jalan melalui pengalaman hidup yang penuh liku.
“Awalnya saya merasa tidak ada harapan, tapi Tuhan menolong dengan cara yang tidak saya duga. Saya bisa tampil di panggung nasional, dan dari situ saya dipanggil Rektor serta akhirnya dapat beasiswa. Saya percaya waktu Tuhan selalu yang terbaik,” ujarnya.
Fery juga menitipkan pesan untuk anak muda lain yang menghadapi kesulitan serupa: “Jangan menyerah. Tetap berpengharapan kepada Tuhan. Percayalah, cara Tuhan menolong kita kadang lewat jalan yang tidak terduga.”
Harapan UKAW untuk Generasi Muda
Kisah Fery menjadi inspirasi bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah akhir dari segalanya. Dengan ketekunan, kerja keras, dan iman yang teguh, jalan selalu terbuka. UKAW pun berharap, lebih banyak mahasiswa yang berani berjuang, berprestasi, dan memuliakan Tuhan lewat talenta yang mereka miliki. Dengan beasiswa ini, Fery Tobe melanjutkan kembali studinya di Fakultas Teologi UKAW. Dari ruang kuliah, dari panggung musik, hingga dari altar pelayanan, Fery percaya bahwa panggilan hidupnya adalah melayani Tuhan dan sesama.
More Stories
Perpustakaan UKAW Kupang Ikuti Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia ke-4 di Jakarta
UKAW Kupang dan SMK Kolbano Gelar Pelatihan Konstruksi Jaring Anakonda untuk Budidaya Rumput Laut di Perairan Sulit
Seminar Nasional UKAW Kupang Tekankan Integrasi Sains dan Sosial untuk Pendidikan yang Berkelanjutan