Kupang, 13 Agustus 2025 — Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) menerima kunjungan rombongan Pusat Pengembangan Anak (PPA) Klaster Kupang Tengah yang diwakili oleh para pemimpin gereja dari GMIT, GKII, GPdI, GBN, GEKARI, dan MDC. Kunjungan ini bertujuan memperoleh informasi komprehensif mengenai potensi sumber daya perikanan dan kelautan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) serta peluang pengembangannya.
Dalam sesi diskusi dan sharing akademik bersama Dekan FPIK dan jajaran dosen, dibahas berbagai potensi pesisir dan laut NTT, strategi pengelolaan berkelanjutan, serta prospek pengembangan ekonomi berbasis perikanan. Informasi ini diharapkan dapat disampaikan kepada anak-anak binaan PPA di jemaat-jemaat pesisir Kota dan Kabupaten Kupang, guna memotivasi mereka untuk melanjutkan pendidikan di bidang perikanan dan kelautan.
PPA Klaster Kupang Tengah saat ini membina sekitar 4.000 anak di 14 jemaat, dengan persentase 20–30% yang melanjutkan pendidikan tinggi. Angka ini memberikan peluang strategis bagi FPIK UKAW untuk memperkenalkan program studi sekaligus mendorong terbentuknya generasi muda yang peduli pada pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.
Dekan FPIK UKAW, Dr. Wilson L. Tisera, SPi., MSi, menyampaikan apresiasi terhadap kunjungan ini:
“Kunjungan PPA Klaster Kupang Tengah menjadi momentum strategis dalam membangun jejaring antara dunia pendidikan tinggi dan komunitas. FPIK UKAW siap memfasilitasi anak-anak binaan PPA untuk belajar langsung di kampus, sehingga mereka dapat memahami secara mendalam potensi, tantangan, dan peluang pengelolaan sumber daya pesisir dan laut NTT,” ujarnya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik UKAW, Ir. Yohanes Merryanto, M.Si., Ph.D., menilai kerja sama ini sejalan dengan visi akademik universitas untuk memperluas akses pendidikan berkualitas:
“Kolaborasi ini tidak hanya bermanfaat bagi promosi program studi, tetapi juga sebagai bagian dari misi akademik untuk membentuk generasi yang memiliki pengetahuan ilmiah dan kepekaan sosial. Kami mendorong sinergi ini agar berkelanjutan, sehingga dapat melahirkan SDM unggul di sektor perikanan dan kelautan,” jelasnya.

Rektor UKAW, Prof. Dr. Ir. Godlief F. Neonufa, MT, menegaskan komitmen universitas untuk menjadi mitra aktif dalam pembangunan sumber daya manusia di bidang kelautan:
“UKAW memiliki mandat untuk tidak hanya menyelenggarakan pendidikan formal, tetapi juga mengedukasi dan membangun kesadaran generasi muda mengenai pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Kami melihat kerja sama ini sebagai langkah nyata dalam menyiapkan SDM yang berintegritas, berdaya saing, dan berkontribusi bagi pembangunan NTT,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, kedua pihak sepakat membangun kerja sama jejaring. Anak-anak binaan PPA akan difasilitasi untuk mengunjungi FPIK UKAW, mengikuti program pengenalan kampus, dan mendapatkan wawasan akademik maupun praktis terkait dunia perikanan dan kelautan.
More Stories
Perpustakaan UKAW Kupang Ikuti Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia ke-4 di Jakarta
UKAW Kupang dan SMK Kolbano Gelar Pelatihan Konstruksi Jaring Anakonda untuk Budidaya Rumput Laut di Perairan Sulit
Seminar Nasional UKAW Kupang Tekankan Integrasi Sains dan Sosial untuk Pendidikan yang Berkelanjutan