Kupang, NTT, 10 Juli 2025 — Universitas Kristen Arta Wacana (UKAW) Kupang memulai langkah ambisius dengan upacara Pembersihan Lokasi untuk pembangunan stadion kriket bertaraf internasional. Acara ini menandai dimulainya pengembangan pusat olahraga yang direncanakan akan menjadi kampus kedua UKAW.

Acara yang dipenuhi semangat olahraga ini dibuka dengan sambutan yang menekankan pentingnya kriket bagi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Indonesia, diikuti dengan nyanyian lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Bagian acara juga mencakup pembacaan kitab suci dari Amsal 24:3-6, khotbah, dan doa, mencerminkan nilai-nilai yang dianut UKAW.


Pengembangan Kampus dan Fakultas Olahraga
Rektor UKAW mengumumkan bahwa pembangunan stadion ini akan menjadi bagian integral dari Kampus Kedua UKAW dan berfungsi sebagai Sport Center utama. Selain itu, Rektor menegaskan rencana pendirian Fakultas Olahraga (FPOK), yang akan memperkenalkan program studi khusus untuk cabang olahraga seperti kriket, taekwondo, dan kempo.






Dalam sambutannya, Rektor juga mengungkapkan bahwa lahan yang digunakan telah dibeli dengan investasi sebesar 16 miliar Rupiah. Meskipun demikian, universitas masih berupaya mendapatkan dukungan finansial dari pemerintah untuk pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan.
Dampak Ekonomi dan Prestasi Atlet
“Proyek ini diharapkan membawa dampak signifikan bagi perekonomian lokal. Dengan adanya fasilitas bertaraf internasional, UKAW dan Persatuan Kriket Indonesia (PCI) NTT berencana menyelenggarakan event kriket internasional tahunan, yang berpotensi mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar area tersebut,” ujar Dr. Ince Sayuna, Ketua PCI Prov. NTT.
Perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTT beserta perwakilan dari Dinas Pemuda & Olah Raga turut hadir dan memberikan apresiasi atas pencapaian tim kriket NTT, yang telah meraih medali di PON sebelumnya. Ia menekankan bahwa pembangunan stadion ini akan memotivasi atlet untuk meraih medali emas di masa depan. Perwakilan KONI juga menyoroti pentingnya manajemen olahraga yang kuat dan peran UKAW sebagai lumbung atlet nasional dan internasional.

“Hidup ini untuk dibagi-bagi… kriket sudah membagi-bagi. Olahraga membagi-bagi, Wacana membagi-bagi, all of us membagi-bagi kehidupan,” Ujar Ketua Pengurus Yayasan UKAW, Pdt.Emer. Drs. Mess. D. Beeh, M.Si., dalam Sambutan singkatnya.
Acara pembangunan ini diakhiri dengan doa penutup dan pemberkatan, menandai awal dari era baru bagi olahraga dan pendidikan di NTT.
More Stories
Perpustakaan UKAW Kupang Ikuti Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia ke-4 di Jakarta
UKAW Kupang dan SMK Kolbano Gelar Pelatihan Konstruksi Jaring Anakonda untuk Budidaya Rumput Laut di Perairan Sulit
Seminar Nasional UKAW Kupang Tekankan Integrasi Sains dan Sosial untuk Pendidikan yang Berkelanjutan