UKAW

UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA

Fakultas Ekonomi UKAW Lakukan Pembekalan Praktik Kerja Lapangan untuk 402 Mahasiswa

“Orang miskin di NTT mencapai 1,3 juta, dan banyak di antaranya berada di gereja. Karena itu, penanganannya harus dimulai dari gereja dengan mendorong digitalisasi dan pemberdayaan ekonomi,” tegas Agus.

Kupang, 25 Juni 2025 – Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang sukses menggelar pembekalan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi 402 mahasiswa semester genap Tahun Akademik 2024/2025. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mengusung tema “Transformasi UMKM, Gereja, dan Pemerintah Melalui Literasi Digital dan Tata Kelola Berkelanjutan”.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ekonomi UKAW, Hermin H. Hina, S.E., M.Si, di Aula Yohanes, diawali dengan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Mefibose Radja Pono.

Sinergi dengan 136 Mitra untuk Pengalaman Nyata

Yudith F. Lerrick, Ketua Panitia PKL, menyampaikan bahwa terdapat 136 mitra kerja sama dari instansi pemerintah, swasta, dan gereja yang akan menjadi tempat pelaksanaan PKL. “Tujuannya adalah memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai budaya dan etika kerja di dunia nyata,” ujarnya.

“Ilmu yang didapat di kampus harus bisa diterapkan di masyarakat sesuai dengan budaya dan pengalaman yang diperoleh saat terjun ke lapangan,” tambah Yudith.

Dorongan Transformasi Digital UMKM dan Gereja

Agus Sistyo Widjajati, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, menyoroti potensi UMKM di NTT yang belum tergarap maksimal. Ia mencontohkan produk madu dan bawang dari Rote Ndao yang memiliki nilai jual tinggi namun belum dikelola secara optimal.

“Orang miskin di NTT mencapai 1,3 juta, dan banyak di antaranya berada di gereja. Karena itu, penanganannya harus dimulai dari gereja dengan mendorong digitalisasi dan pemberdayaan ekonomi,” tegas Agus.

Peran UMKM dan Literasi Digital

Merlisia Liyanto, B. Afin, owner Umera Koffie Kupang, menjadi pemateri pertama dengan topik “Peran UMKM bagi Pembangunan Daerah dan Pentingnya Karakter serta Literasi Digital”.

“UMKM tidak hanya menjadi pilar ekonomi, tetapi juga wadah pembentukan karakter wirausaha yang tangguh di era digital. Tanpa literasi digital, produk bagus sekalipun sulit bersaing,” ujarnya.

Materi Pembekalan PKL

Beberapa materi yang disampaikan dalam pembekalan ini meliputi:

  1. Peran UMKM bagi Pembangunan Daerah dan Pentingnya Karakter serta Literasi Digital – Merlisia Liyanto, B. Afin (owner Umera Koffie Kupang)
  2. Sinergi Pemerintah dan UMKM – Agus Sistyo Widjajati (BI NTT)
  3. Digital Entrepreneurship – Eka Seseli, S.E., M.M. (Dosen FE UKAW)
  4. Literasi Keuangan untuk Pembangunan Daerah – Hans Maruahal Hutasoit (Bank BTN KC Kupang)
  5. Solusi Fintech untuk UMKM – Mesri W. N. Manafe, S.E., M.Sc. (Dosen FE UKAW)
  6. Optimalisasi Pelayanan Gereja melalui Digitalisasi – Jofret Peku Djawang, S.E., M.M. (Dosen FE UKAW)

Pelaksanaan PKL dan Harapan

PKL akan berlangsung selama 8 minggu, mulai 1 Juli hingga 30 Agustus 2025, dengan pendampingan dari 24 dosen dari Prodi Manajemen dan Akuntansi.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Ekonomi UKAW berkomitmen mencetak generasi muda yang berkarakter, kompeten, dan siap menghadapi dunia kerja, sekaligus berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah.

Share