Lokakarya Kurikulum Pascasarjana UKAW: Sukses Rumuskan Draft Final untuk Pendidikan Berkualitas

Kupang, 24 Mei 2025 – Program Pascasarjana Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) berhasil menyelenggarakan Lokakarya Kurikulum Pascasarjana selama dua hari, pada tanggal 23–24 Mei 2025, bertempat di Hotel On The Rock Kupang. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan mutu pendidikan Pascasarjana di UKAW.

Dalam lokakarya ini, para peserta berhasil merumuskan Draft Final Dokumen Kurikulum Baru Pascasarjana UKAW, yang direncanakan akan diseminarkan pada 30 Juni 2025. Seminar tersebut akan dihadiri oleh berbagai pihak strategis, termasuk pakar kurikulum, stakeholder dari Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dan Gereja Kristen Sumba (GKS), alumni, serta undangan dari lembaga-lembaga yang relevan.

Direktur Pascasarjana UKAW, Prof. Dr. Magdalena Ngongo, M.Pd, menyampaikan bahwa proses lokakarya yang berlangsung intensif ini memang sangat melelahkan, namun hasilnya sangat memuaskan. “Selama dua hari kami bekerja keras, berdiskusi, dan menyempurnakan setiap bagian kurikulum. Rasa lelah itu terbayar lunas saat kami berhasil menyelesaikan draft final kurikulum baru yang lebih kontekstual, transformatif, dan menjawab tantangan zaman,” ujar Prof. Magdalena dengan penuh semangat.

Kegiatan ini melibatkan dosen-dosen dari berbagai program studi di Pascasarjana UKAW, tim pengembang kurikulum, serta perwakilan pemangku kepentingan gerejawi dan akademik. Draft kurikulum baru ini diproyeksikan menjadi panduan akademik yang relevan dan inovatif bagi pengembangan teologi kontekstual di kawasan Indonesia Timur, khususnya dalam pelayanan gereja dan masyarakat.

Lokakarya ini juga mencerminkan komitmen UKAW untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan pascasarjana melalui kurikulum yang dirancang secara kolaboratif, berbasis nilai-nilai Kristiani, serta responsif terhadap dinamika global. Dengan langkah ini, diharapkan UKAW dapat mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dan berkontribusi positif bagi masyarakat.