Holotula Rote Ndao, 17 Desember 2024 – Kegiatan Desiminasi Hasil Penelitian Hibah DIKTI dan Sosialisasi Stunting telah berlangsung sukses di Jemaat GMIT Imanuel Holotula, Klasis Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao pada 13-16 Desember 2024. Dua kegiatan ini membuktikan komitmen Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang dalam menangani dua isu penting nasional, yaitu kekerasan terhadap anak dan masalah stunting.
Desiminasi Hasil Penelitian
Dalam kegiatan ini, dibahas dua hasil penting:
Draf Buku Ajar “Pelayanan Gereja Terhadap Anak-anak Korban Kekerasan Dalam Keluarga”
Draf ini disampaikan oleh Pdt. Dr. Mesakh A.P. Dethan, M.Th., M.A. yang menegaskan bahwa buku ini akan diusulkan untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi gereja dalam menangani kasus kekerasan dalam keluarga.
Draf Proposal Tesis Pascasarjana berjudul “Solusi Pencegahan Pelecehan Seksual Oleh Pendeta dan Vikaris GMIT”

Pdt. Selvye Febiana Takene, S.Th melaporkan hasil penelitiannya bersama tim peneliti dari UKAW, yakni Pdt. Dr. Mesakh S.A.P. Dethan, M.Th., Pdt. Dr. Merry L.Y. Kolimon, dan Pdt. Dr. Ira D. Mangililo.
Luaran penelitian ini adalah tesis Pascasarjana yang menawarkan solusi teologis dan praktis terhadap persoalan pelecehan seksual di Gereja GMIT.
Ketua Majelis Jemaat GMIT Imanuel Holotula, Pdt. Feni F. Mesakh-Adu, S.Th, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan UKAW kepada jemaatnya sebagai tuan rumah kegiatan ini. “Persoalan kekerasan pada anak dan perempuan menjadi pergumulan besar kami di Rote Ndao. Gereja kami siap mendukung perjuangan ini bersama semua pihak,” ujarnya.
Sosialisasi Stunting
Pada kegiatan ini, Donny M. Bessie, S.Pi., M.Si, Dosen Pendamping Lapangan UKAW, memberikan pemahaman tentang:
Pentingnya gizi seimbang dan edukasi gizi bagi ibu dan keluarga.
Peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang membantu masyarakat menerapkan pola makan sehat berbasis pangan lokal.
Demonstrasi langsung penyusunan menu sehat berbahan lokal, seperti ubi, jagung, ikan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, yang mudah diakses oleh masyarakat setempat.
Materi dari Puskesmas setempat, yang disampaikan oleh Gusti De Fretes, A.Md.Gz, memperkaya sosialisasi dengan:

Penjelasan dampak jangka pendek dan panjang stunting terhadap pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak.
Panduan praktis penyusunan menu sehat dengan memanfaatkan bahan lokal yang kaya nutrisi.
Diskusi interaktif dengan peserta menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memahami isu stunting dan menemukan solusi praktis untuk pencegahan.
Peran Gereja dan Dukungan UKAW
Dalam sesi penutup, Pdt. Dr. Mesakh Dethan, M.Th., M.A., selaku Wakil Rektor IV UKAW, menegaskan peran strategis UKAW dalam mendukung pembangunan masyarakat. “UKAW berdiri di lini depan bersama pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan kekerasan terhadap anak dan stunting. Kesehatan tubuh adalah anugerah Tuhan, dan kita memiliki tanggung jawab untuk menjaganya, terutama untuk anak-anak sebagai generasi penerus,” tegas Dethan, seraya mengutip 1 Korintus 6:19-20.
Dethan juga menyoroti keberhasilan kegiatan ini dalam mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas, antara lain:
IKU 2: Mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus.
IKU 3 dan 5: Dosen berkontribusi langsung melalui kegiatan di luar kampus, dengan hasil penelitian yang dapat digunakan oleh masyarakat.
IKU 7: Kolaborasi aktif antara perguruan tinggi, mahasiswa, dan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, UKAW menegaskan kontribusinya dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pembangunan sosial masyarakat. Ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk Indonesia yang lebih sehat, lebih adil, dan lebih sejahtera,” tutup Dethan.
More Stories
Seminar Dalam Rangka Perayaan Dias Natalis Fakultas Teologi UKAW Ke-54 Bahas Isu Sosial dan Kesehatan Mental
Menpora Dito Apresiasi Inisiatif UKAW Bangun Fasilitas Olahraga Berkualitas di Indonesia Timur
Sinergi Bank Indonesia, Sinode GMIT, dan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW)