Seminar Teologi Digital di UKAW: Tantangan dan Peluang Baru bagi Gereja Modern

Kupang, 5 Desember 2024 – Dalam upaya menjawab tantangan zaman yang semakin digital, Fakultas Teologi Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) sukses menggelar seminar bertajuk “Teologi Digital: Peluang dan Tantangannya bagi Mahasiswa Teologi dan Gereja di Era Digital.” Acara yang digelar secara hybrid ini berhasil menyatukan para pemikir, akademisi, dan praktisi gereja untuk mendiskusikan persimpangan antara iman dan teknologi serta bagi para mahasiswa untuk membantu mempercepat masa studi.

Wakil Rektor I UKAW, Dr. Ir. Yohanes Merriyanto, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyoroti bahwa perkembangan teknologi digital saat ini merupakan suatu keniscahyaan, pemanfaatan teknologi haruslah bijak karna teknologi bersifat pharmakon atau obat artinya bisa dimanfaatkan buat kebaikan maupun bisa juga menjadi racun yang menghancurkan.

Seminar yang menghadirkan dua pembicara utama, yakni Dr. Leonard Epafras dan Dr. Thomas Ly, berhasil menyoroti berbagai aspek menarik tentang teologi digital. Dr. Leonard Epafras, dengan latar belakangnya yang kuat dalam agama dan budaya digital, mengajak peserta untuk meredefinisi konsep gereja di era digital. Ia menekankan pentingnya gereja untuk menjadi lebih terbuka dan inklusif dalam memanfaatkan teknologi untuk menjangkau lebih banyak orang.

Sementara itu, Dr. Thomas Ly, dengan fokus pada etika Kristen, mengingatkan pentingnya menggunakan teknologi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Ia menekankan bahwa nilai-nilai Kristen harus menjadi landasan dalam pemanfaatan teknologi, sehingga tidak berdampak negatif pada hubungan antarmanusia.

Diskusi yang hangat dan interaktif mewarnai seminar ini. Para peserta, baik yang hadir secara langsung maupun daring, aktif memberikan masukan dan berbagi pengalaman. Banyak di antara mereka yang mengakui bahwa seminar ini telah membuka wawasan baru tentang bagaimana gereja dapat tetap relevan di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat.

Dekan Fakultas Teologi UKAW, Pdt. Drs. Maria Regina Adolfina Pada, S.Th, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini merupakan wujud nyata dari komitmen fakultas untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu teologi, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. “Kami berharap seminar ini dapat menginspirasi para mahasiswa dan seluruh civitas akademika UKAW untuk terus belajar dan mengembangkan diri di era digital,” ujarnya.

Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal bagi terjalinnya kolaborasi yang lebih erat antara dunia akademik, gereja, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan era digital. Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan dapat ditemukan solusi-solusi inovatif untuk mengembangkan gereja yang lebih relevan dan berdampak bagi masyarakat.

Link Dokumentasi Foto: https://drive.google.com/drive/folders/1BAbDSJeNReAS5fjMFMif2a_LTyG1-SgP?usp=sharing