Kuliah Umum: Integrasi ESG (Environmental, Social, and Governance) Akuntansi Keuangan untuk Keberlanjutan Bisnis

Kupang, 29 November 2028 – Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang menyelengarakan kuliah umum dengan topik “Integrasi ESG (Environmental, Social, and Governance) Akuntansi Keuangan untuk Keberlanjutan Bisnis.” Acara ini menghadirkan pembicara utama Prof. Dr. Luluk Muhimatul Ifada, S.E., M.Si, AK, CA., CSRS, CSRA, dosen dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung, Semarang dan dimoderatori oleh Dr. Christian D. Manu, SE., M.Sc.Ak dosen Fakultas Ekonomi UKAW. Kuliah umum ini diikuti oleh total 359 peserta, dengan 103 orang hadir secara langsung di lokasi dan 256 peserta lainnya bergabung secara daring.

Hermyn B. Hina, S.E., M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi UKAW, membuka acara dengan memberikan sambutan yang hangat. Dalam pidatonya, ia menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan para peserta tetapi juga memperkuat jejaring akademik antara pihak universitas dengan eksternal. Ia menyoroti tiga tujuan utama dari pelaksanaan kuliah umum ini:

1. Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dan karakteristik Integrasi ESG.
2. Memperluas wawasan tentang desain ESG dalam akuntansi keuangan untuk mendukung keberlanjutan bisnis.
3. Mendorong peserta untuk melakukan penelitian terkait ESG, terutama di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Kuliah umum ini juga menjadi langkah konkret bagi UKAW Kupang dalam menanamkan nilai-nilai keberlanjutan dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang akuntansi.

Prof. Luluk dalam sesi pemaparannya menekankan pentingnya Integrasi ESG dalam akuntansi keuangan sebagai strategi kunci untuk mendukung keberlanjutan bisnis. Ia menjelaskan bahwa ESG tidak hanya sekadar konsep, tetapi juga alat penting untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang sering diabaikan dalam analisis bisnis tradisional.

Sebagai contoh, risiko lingkungan seperti perubahan iklim dapat berdampak besar terhadap rantai pasokan perusahaan. Dengan menerapkan ESG, perusahaan dapat meningkatkan ketahanan bisnis terhadap berbagai gangguan eksternal sekaligus menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

“Perusahaan yang mampu mengintegrasikan ESG ke dalam strategi bisnisnya memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dalam jangka panjang,” ungkap Prof. Luluk di tengah-tengah pemaparannya.

Yuningsih N. Christiani, SST., M.Ak., Ak., Ketua Program Studi Akuntansi sekaligus Ketua Panitia, juga memberikan pandangannya terkait pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap ESG.

“Integrasi ESG tidak hanya mendukung keberlanjutan bisnis, tetapi juga membantu perusahaan mengelola risiko yang terkait dengan lingkungan dan sosial,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa strategi ESG yang solid dapat memitigasi dampak negatif perubahan iklim terhadap operasional perusahaan.

Kuliah umum ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Salah satu mahasiswa peserta menyampaikan apresiasi atas materi yang disampaikan oleh narasumber.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih memahami bagaimana laporan keuangan dapat berhubungan dengan keberlanjutan bisnis. Hal ini mengingatkan kami akan pentingnya menjaga lingkungan, karena tanpa pengelolaan yang baik, sumber daya untuk menjalankan bisnis akan habis,” katanya.

Kuliah umum ini diharapkan mampu membuka wawasan baru bagi dosen dan mahasiswa, terutama terkait pentingnya penerapan ESG dalam dunia akuntansi dan bisnis. Melalui pemahaman yang diperoleh, diharapkan para peserta dapat lebih aktif berkontribusi dalam penelitian serta implementasi ESG, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Acara ini sekaligus menjadi langkah strategis bagi UKAW Kupang untuk membangun kesadaran akan keberlanjutan dalam berbagai sektor bisnis.

Link Dokumentasi Foto: https://drive.google.com/drive/folders/1lastYLlTsVJ3HX9hgY8X-MmOCmubXflS?usp=sharing