250 peserta mengikuti kegiatan rekoleksi bersama yang diadakan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang selamq sehari penuh di sekolah lapangan Nekamese, Sabtu 11 November 2023.
Para peserta terdiri dari seluruh organ di UKAW mulai dari Yayasan, Rektorat, Biro, maupun Unit yang datang bersama keluarga mereka masing-masing yang menciptakan suasan keakraban di dalam keluarga besar UKAW.
Aneka kegiatan rekoleksi ini dirangkai dengan begitu apik oleh panitia pelaksana dengan pusat kegiatan sejak pagi hingga siang di dalam aula sekolah lapangan Nekamese.
Kemudian pada siang hari usai meditasi dilanjutkan dengan kegiatan keakraban dinluar rungan dengan aneka games dan kegiatan outbond yang membuat semua peserta harus mengambil bagian di dalamnya.
Ketua Panitia Rekoleksi, Dina Natonis kepada Pos Kupang menjelaskan rekoleksi ini merupakan program UKAW yang dibuat untuk undur sejenak dari segala kesibukan dan merefleksikan kembali segala moment sepanjang tahun yang sudah dilewati ini.
Rekoleksi ini dibuat dalam dua model yang pertama berupa ibadah kontemplatif atau meditasi serta kegiatan outbond di luar ruangan untuk mempererat sesama anggota keluarga UKAW.
Kegiatan rekoleksi tahun ini mengambil tema Makin Beriman, Makin Bersaudara, Makin Berbelarasa.
Dia merincikan kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang dibuka oleh Rektor UKAW Prof. Dr. Ir. Godlief Frederik Neonufa, MT., lalu disambung dengan sharing bersama dilanjutkan refleksi oleh Ketua Yayasan UKAW Pdt. Emr. Mesach D. Beeh, MSi dengan tema refleksi Stay Humble and Kind.
Setelah itu ada meditasi atau ibadah kontemplasi dan ditutup dengan kegiatan outbond yang diisi banyak games untuk mempererat kebersamaan mereka.
Ketua Yayasan UKAW Pdt. Emr. Mesach D Beeh, MSi dalam refleksinya membedah sebuah lagu bahasa inggris berjudul Stay Humble and kind.
Lewat lagu itu dia ingin mengajak semua keluarga besar UKAW untuk selalu rendah hati, ramah, dan baik hati baik dalam suasana senang ataupun susah.
“Hari-hari terang dan gelap itu selalu datang bergantian tapi harus selalu ramah, rendah hari dan baik hati,” pintanya.
Bahkan segala tantangan dan cobaan datang dia tetap mengajak untuk menunjukan diri ramah, baik hati, dan rendah hati agar segala pekerjaan dapat berjalan dengan lancar tanpa ada beban.
“Kita ada disini untuk mengisi kembali energi yang terbarukan yang tidak habis dipakai karena perjalanan kita masih panjang dan butuh energi,” tambahnya.
Rektor UKAW Prof. Dr. Ir. Godlief Frederik Neonufa, MT., yang dimintai komentarnya mengatakan kegiatan positif ini sama seperti mengisi kembali energi usai berlari sepanjang tahun.
UKAW sebagai semua organisasi dan orang-orang di dalamnya pasti punya kejenuhan dan menhuras energi dan kegiatan seperti ini memberi semangat baru bagi mereka untuk melangkah lagi.
“Namanya rekoleksi menurut pemahaman pribadi saya mengumpulkan kembali semangat kerja, juga relasi dan komunikasi perlu disegarkan kembali,” ungkapnya.
Bagi dia ini momentum yang tepat untuk merefleksikan satu tahun yang sudah berlalu untuk melihat kembali kekurangan dan kelebihan yang sudah dialalui lalu direfleksikan kembali dengan harapan akan ada komitmen baru bagi seluruh komunitas UKAW.
Bila komitmen baru sudah terbentuk, dan relasi dan komunikasi yang sebelumnya terbentur karena kejenuhan pekerjaan dapat diperbaharui maka kedepan bisa melihat program kerja dengan penuh sukacita dan niscaya hasilnya pasti lebih maksimal yang membuat UKAW lebih bergaya dan bergairah kedepan karena semangat orang-orang yang ada di dalamnya sudah pulih kembali.
Pelibatan keluarga orang-orang di dalam lingkungan UKAW menurut Prof. Godlief karena mereka melihat ini semua saling terkait.
Menurut dia bila di di tempat kerja kerja merasa gembira pasti keluarga di rumah juga ikut merasakan begitupun sebaliknya bila ada situasi yang emosianal atau kurang baik pasti keluarga juga ikut mendapat dampaknya.
“Saya berharap dengan adanya rekoleksi ini ketika semua sudah membangun komitmen maka saya mengharapkan semua bisa kembali kerja dengan tensi kerja yang lebih baik untuk sama-sama membangun UKAW di tengah era kompetisi perguruan tinggi yang makin besar saat ini. Karena itu semua elemen menjadi kunci UKAW bangkit dan bergiat serta menampilkan kualitas yang baik. Mereka itu semua sangat menentukan UKAW kedepan,” pungkasnya.
Salah satu peserta rekoleksi Pdt. Mesakh Dethan yang merupakan Dosen Theologi Perjanjian Baru Pascasarjana UKAW mengungkapkan ini merupakan moment yang baim untuk semua elemen membangun komunikasi dua arah melihat tensi kerja selama ini yang berjalan masing-masing sesuai program.
Dengan rekoleksi ini ada nilai positif untuk menciptakan kenersamaan dalam membangun rumah besar mereka ini lebih baik ke depan.
“Kedepan saya dorong untim teman-teman yang tidak hadir untuk hadir kembali di tahun depan untuk kita refleksikan bersama membangun keakraban bersama,” ujarnya. (ary)
(Sumber: https://kupang.tribunnews.com/2023/11/11/ukaw-ajak-keluarga-besar-rekoleksi-bersama-restart-kembali-semangat-menuju-perubahan)
Anything.