UKAW

UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA

Kritik Prof Godlief UKAW Kupang: Sistem Pembelajaran Jangan Hanya Bertumpu Pada Ceramah Dosen

Rektor Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, Prof. Dr. Ir. Godlief F. Neonufa, MT., berharap sistem pendidikan di kampus tidak hanya bertumpu pada ceramah dosen. 

Hal tersebut disampaikan Prof Godlief Neonufa saat membuka kegiatan Workshop Metode dan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Proyek Universitas Artha Wacana di Hotel Kristal Kupang pada Senin (25/9/2023). 

Prof Godlief menyebut sistem perkuliahan juga harus menjadikan mahasiswa sebagai subjek yang dapat menemukan pengetahuan melalui proyek yang dikerjakan. 

Adapun sistem pembelajaran Project Based Learning atau PBL merupakan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, yang melibatkan pendekatan yang dinamis di mana pengetahuan diperoleh melalui eksplorasi aktif tantangan dan permasalahan dunia nyata.

“Melalui program ini, kita berharap sistim pembelajaran kita tidak hanya bertumpu pada ceramah dari dosen dari awal perkuliahan hingga akhir semester, tetapi juga berpusat pada upaya mahasiswa sendiri menemukan pengetahuan melalui proyek yang dikerjakan dalam arahan dan penilaian dosen,” kata Prof Godlief. 

Ia mengatakan, sistem pembelajaran PBL menekankan pada berbagai masalah kontekstual yang dialami oleh para mahasiswa secara langsung dari proyek yang mereka kerjakan.

Dalam model pembelajaran tersebut, para dosen UKAW hendaknya berperan sebagai fasilitator bagi peserta didik dalam proyek yang mereka kerjakan dengan mengajukan pertanyaan, masalah, atau skenario.

Sehingga, lanjut dia, untuk menunjang keberhasilan pembelajaran berbasis proyek, para dosen perlu memahami konsep metode pembelajaran berbasis proyek serta melaksanakan dan mengevaluasi proses dan output dari pembelajaran tersebut.

Karena itu, dia menyebut bahwa kegiatan workshop tersebut akan sangat penting bagi semua civitas akademika UKAW Kupang. 

“Kami berharap selama dua hari worshop ini kami bisa mendapatkan hal-hal penting dan bermakna di dalam pengembangan sistim pembelajaran di Universitas Kristen Artha Wacana agar kita sama-sama berkembang dan sama-sama maju sesuai dengan harapan pencapaian mutu pendidikan sesuai standar nasional,” demikian Rektor UKAW Kupang.

Ketua Panitia Thersia M. Tamelan, S.Pd., M. App. Ling., Ph.D, dalam laporannya menyebut bahwa workshop tersebut diselenggarakan untuk mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kemendikbud. Dia menjelaskan bahwa Kurikulum KKNI berbasis Outcome Based Education (OBE) telah diimplementasikan di berbagai program studi di kampus UKAW Kupang.

Dalam workshop, kata dia, dibahas materi metode pembelajaran berbasis proyek oleh Dr. Mirjam Anugerahwati, M.A. dari Universitas Negeri Malang serta mareti Evaluasi pembelajaran berbasis proyek oleh Prof. Dr. I Made Sri Undy Mahardika, M.Pd dari Universitas Negeri Surabaya.

Peserta workshop terdiri dari 120 dosen tetap UKAW yang sedang aktif mengajar pada Tahun Akademik 2023-2024.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 UKAW, Profesor Dr. Dra. Magdalena Ngongo, M.Pd, yang membidangi bidang kemahasiswaan menyebut bahwa tujuan dari workshop tersebut adalah untuk membekali dosen UKAW dengan pengetahuan tentang konsep metode dan evaluasi pembelajaran berbasis proyek.

Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa pembelajaran berbasis proyek yang ditawarkan dalam kurikulum KKNI berbasis Outcome Based Education (OBE) di berbagai program studi di UKAW berjalan seperti yang diarapkan sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi.

“Hasil yang diharapkan dari workshop ini adalah dokumen RPS, RTM dan Instrument Evaluasi berbasis proyek dari MK yang ditawarkan pada KKNI berbasis Outcome Based Education (OBE) di berbagai program studi di UKAW, mulai dari jenjang Strata 1 maupun strata 2,“ tambah profesor kedua UKAW Kupang itu.

Sedangkan Dosen Pascasarjana UKAW Kupang, Pdt. Dr. Mesakh A.P. Dethan, M.Th, MA mengatakan, sebetulnya metode dan evaluasi pembelajaran berbasis proyek tersebut bukanlah hal baru dalam dunia pendidikan.

Menurutnya, sejak tahun 2010 ketika Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) menugaskannya menjadi dosen di UKAW, ia telah mempraktekannya, bahkan berbagai luaran dan produk seperti buku dan modul bersama mahasiswa telah dihasilkan.

Ia menyebut beberapa contoh yang telah diterbitkan seperti Hermeneutika Kontemporer, Kristologi Dalam Budaya NTT serta banyak terbitan yang dituangkan dalam Penelitian dan Pengabdian Masyarkat yang dijalankannya bersama para mahasiswa baik Strata 1 maupun Strata 2.


Meskipun demikian, dia menyebut bahwa ilmu pengetahuan senantiasa berkembang. Karena itu ia yakin melalui workshop itu para dosen akan mendapatkan hal baru dan bermakna untuk pengembangan sistim pendidikan di UKAW. (*)

(sumber: https://kupang.tribunnews.com/2023/09/26/kritik-prof-godlief-ukaw-kupang-sistem-pembelajaran-jangan-hanya-bertumpu-pada-ceramah-dosen)

WORKSHOP METODE & EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (HARI 1)
WORKSHOP METODE & EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (HARI KE-2)