WUJUD PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tim pelaksana: Umbu P. L. Dawa., S.Pi., M.Sc (Ketua Pelaksana), Mada M. Lakapu., S.Si., M.Si, Donny M. Bessie., S.Pi.,M.Si dan Zet Ena., SE., MM.
Kupang, 6 Nopember 2021
Dosen, mahasiswa dan alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Kristen Artha Wacana melaksanakan kegiatan bersama dalam kegiatan teknologi pengemasan garam kepada kelombok Tiberias sebagai kelompok binaan yanga sudah berlangsung selama 3 tahun terakhir ini. Garam yang dikemas adalah garam hasil produksi oleh kelompok Tiberias yang didampingi oleh Dosen, mahasiswa dan alumni untuk mendapatkan kulaitas garam melalui perbaikan sistem pengolahannya. Berawal dari ketertarikan mengenai garam, kami berhasil mebuat usulan penelitian-penelitian yang hasilnya diaplikasikan kepda masyarakat melalui kegiatan PkM. Mahasiswa dan alumni merancang perbaikan alat masak garam yang dimodifikasi agar menghasilkan kualitas garam yang lebih baik. Alat yang dihasilkan diaplikasikan kepada masyarakat. Selama proses yang dilaksanakan oleh kelompok binaan secara tradisional belum dimanfaatkan secara optimal mengingat perlu pendampingan dan pembinaan secara berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari kegiatan penelitian dan PkM. Hasil Penelitian akan menjadi bagian yang perlu diterapkan dalam kegiatan pengabdian, demikian pula dalam kegiatan pengabdian akan berkembang sesuatu hal yang belum diketahui secara mendalam akan diteliti lagi lebih lanjut agar kelak menjadi bahan kajian yang dapat diabdikan ditengah masyarakat.
Sebagai upaya yang dilakukan hasil penelitian dan pengabdian sebelumnya telah dilakukan yang berkaitan dengan sitem perbaikan terhadap alat penyaringan, alat masak dan alat penirisan sehingga diperoleh hasil produksi garam dari segi organoleptic (K1), kadar air 4,41-5,23%, kadar NaCl (91,02%) dan kandungan mineral (mg 183 mg/100g, Ca 503,70 mg/100g) dan Iodium 79,69%. Namun permasalahan yang masih ada pada kelompok Tiberias yang perlu dilakukan pendampingan yaitu proses pengemasan dan pelabelan garam hasil produksi yang dihasilkan setiap kegiatan produksi. Dan penelitian mendalam yang berhungan dengan kandungan mikroba yang terkandung pada garam. Akhir-akhir ini persaingan antar produk garam semakin meningkat terutama dalam hal mutu, harga dan waktu produksi serta purna jual dalam rangka memperoleh kepercayaan dari para pelanggan terutama dalam masa perdagangan bebas dan promosi produk masa kini. Dalam hal mutu kita tidak hanya bersaing dengan kelompok produksi lainnya tetapi kita bersaing dengan kelompok produksi yang sudah maju, yang semakin mantap dalam bidang mutu atau stabilitas produk dan pelayanan. Faktor yang mempengaruhi stabilitas penyimpanan bahan-bahan pangan meliputi jenis dan kualitas bahan baku yang digunakan, metode dan keefektifan pengolahan, jenis dan keadaan pengemasan, perlakuan mekanis yang cukup berat terhadap produk yang dikemas dalam penyimpanan dan distribusi, serta pengaruh yang ditimbulkan oleh suhu dan kelembaman penyimpanan. Pengemasan merupakan salah satu usaha atau cara yang dilakukan untuk memperpanjang masa simpan bahan pangan atau produk.***UP
More Stories
MONEV INTERNAL PKM DIKTI TAHUN 2024: PENGEMBANGAN SIM GEREJA PADA WILAYAH PELAYANAN SINODE GMIT
Pelaksanaan Audit Mutu Internal di Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Tahun 2024
PENGUMUMAN LIBUR NATAL 2024 & TAHUN BARU 2025