UKAW

UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA

Prodi PJKR UKAW Rampungkan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

WARTA PJKR | KUPANG – Program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Universitas Kristen Artha Wacana (PJKR-UKAW) merangmpungkan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) pada hari Selasa, 14 September 2021 sebagai tindakan responsif terhadap program pemutakhiran kurikulum dari Kemendikbud.

Presentasi dan seminar perampungan kurikulum berjalan dengan baik dan antusias. Turut hadir dalam acara tersebut Dekan FKIP, Dr. Andreas J. F. Lumba, S.Pd., M.Pd., dan Wakil Dekan III, Magdalena Rambu P. Wasak, S.Pd., M.Pd., serta 9 orang dosen tetap Program studi (Prodi) lainnya, Agustinus J. Nafie, S.Pd., M.Or., Yahya J. Palinata, S.Pd., M.Or., Melvianus Selan, S.Pd., M.Or., Fredik E. Nope, S.Pd., M.Or., Alventur Baun, S.Pd., M.Pd., Andry Sinlaeloe, S.Pd., M.Or., dan Christin P. M. Rajagukguk, S.Pd., M.Pd., serta Tendik, Yuliana Y. Appah, S.Kom.

Dekan FKIP, Dr. Andreas J. F. Lumba, M.Pd., sekaligus merupakan dosen tetap Prodi PJKR turut hadir sebagai bentuk apresiasi langkah cepat Prodi merespon pemutakhiran kurikulum MBKM melalui Tim Kerja.

Lumba menerangkan bahwa ini merupakan kemajuan besar bagi Prodi. Untuk itu, Fakultas menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Kerja dan Ketua Prodi, serta seluruh dosen yang terlibat dalam penyelesaian kurikulum ini. Rampungnya kurikulum ini sekirannya merangsang mahisiswa kita yang di semester 5,6, maupun 7 dan para dosen agar segera melaksanakan kurikulum pada semester genap 2022.

“Hadirnya kurikulum ini kami harapkan semua potensi mahasiswa dapat digali dan dikembangkan baik dari sisi magang, pengajaran, dan juga dari kepelatihan sehingga mereka memiliki kemampuan dan keterampilan lebih dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja sesungguhnya,” tandas Lumba.

Lebih lanjut, Lumba menambahkan bahwa Ibu/ Bapak dosen pun harus terus memperbaiki kualitas, dengan mengidentifikasi dan mengembangkan potensi diri. Misalnya di bidang pelatihan agar mengikuti kursus kepelatihan atau perwasitan agar kualitas dan kompetensi kita juga terjamin, karena kita sedang membimbing mahasiswa yang selalu update dengan kemajuan.

Jusuf Blegur selaku Ketua Prodi menerangkan, Tim Kerja telah menyelesaikan tugas dengan baik. Kami mengapresiasi karena amanat SK Dekan nomor 146 yang terbit pada 13 Februari 2021 lalu dapat dipertanggungjawabkan dengan hikmat.”

“Hadirnya kurikulum MBKM akan mewadahi mahasiswa untuk mengembangkan potensi belajar mereka sesuai preferensinya. Tentu ini sebagai langkah konkrit Prodi dalam menjawab kemajuan belajar saat ini melalui program magang, asistensi mengajar, dan lainnya. Hadirnya MBKM juga Prodi harapkan turut mendorong percepatan studi sarjana mahasiswa pada semester 7 ataupun 8,” terang Blegur.

Blegur menambahkan, MBKM juga turut serta mendorong kreativitas dan kompetensi dosen dalam melaksanakan tugas profesionalisme-nya. Untuk itu, melalui program kerja, Prodi selalu membuka ruang kepada Ibu/ Bapak dosen agar selalu melakukan pengembangan diri agar dapat memberikan pelayanan akademik dengan standar kualitas yang terukur kepada mahasiswa sebagai bentuk sinergitas dalam menyukseskan kurikulum MBKM.

Tim Kerja yang diketua oleh David Loba menerangkan proses perangmpingan kurikulum MKBM. Setelah melewati serangkaian seminar, diskusi, dan masukan dari berbagai pihak tim kerja kurikulum MBKM Program Studi mempresentasikan, merampung, sekaligus menyerahkan dokumen Kurikulum MBKM kepada Ketua Program Studi, Jusuf Blegur.

“Ini merupakan dokumen final kurikulum MBKM yang telah menindaklanjuti masukan dari Ibu/ Bapak dosen dan Tim Pendamping Kurikulum Universitas. Presentasi kami pada hari ini hanya mengonfirmasi berbagai masukan dan melakukan analisis terhadap item-item kurikulum sesuai SN Dikti serta memperhatikan panduan yang diterbitkan oleh Universitas sebagai jalan utama untuk merumuskan kurikulum MBKM ini secara baik,” imbuh Loba

Di akhir wawancaranya, Loba menerangkan bahwa kami memang mengalami beberapa kendala, namun melalui semangat dan dukungan dari tim kerja dan Ibu/ Bapak dosen kami dapat menyelesaikannya dengan baik dan pada hari ini kami tim kerja akan menyerahkannya kepada Prodi.

Tim dosen PJKR yang diwawancari oleh Warta PJKR, Agustinus J. Nafie mengaharapkan agar setelah kurikum ini pada semester mendatang sudah bisa direalisasikan demi pengembangan Prodi. Lanjut Nafie, kami harapkan agar mahasiswa juga dapat meningkatkan profesionalisme mereka pada bidang-bidang kajian pendidikan maupun olahraga yang telah tersedia dalam kurikulum MBKM untuk mendukung kompetensi mereka saat menjadi guru atau pelatih dikemudian hari. (JB).