ESTIMASI KEBUTUHAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAYAM HIJAU (Amaranthus Tricolor) BERDASARKAN CROPWAT 8.0 DI WILAYAH SEMI ARIDA

Authors

  • Jonathan Koehuan FTP-UKAW

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan Untuk mengetahui cara menduga kebutuhan air tanaman bayam  hijau  menggunakan metode software CropWat 8.0. Metode  yang digunakan dalam pengoperasin CropWat adalah data klimatologi bulanan (temperatur maksimus-minimum atau rata-rata, penyinaran mata hari, kelembaban, kecepatan angin, dan curah hujan). Pemberian air aktual diberikan pada sebagian percobaan tanaman bayam hijau sesuai analisis kebutuhan air CropWat 8.0. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap(RAL) dan dilanjutkan dengan uji duncan. Terdiri dari lima (5) perlakuan dan tiga (3) ulangan dengan model analisis perlakuan  sebagai berikut : P1 ( Hasil estimasi Cropwat) P2  (Hasil estimasi Cropwat ditambah 50%) P3( Hasil estimasi Cropwat ditambah  25%) P4  (Hasil estimasi Cropwat dikurangi 25%)P5  (Hasil estimasi Cropwat dikurangi 50%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian untuk usaha tanaman bayam hijau di wilayah semi arid  terberat terjadi pada P2 (18 gram) dan P1(17 gram ). Hasil ini cukup sesuai dengan kondisi di lapangan untuk merencanakan awal musim tanam.

 

Kata Kunci: Bayam, Cropwat, Klimatologi, Tanah

Published

2022-12-12